|
|
---|
Monday, February 28, 2011
Jayapura - Lagi-lagi aksi anggota polisi di Papua mencoreng korps Polri. Setelah pekan lalu, 4 oknum polisi menggauli seorang ABG berumur 15 tahun, kali ini lagi-lagi ada empat oknum polisi yang bertindak tidak senonoh. Mereka memaksa seorang tahanan wanita melakukan oral seks.
Sebut saja Bunga, sang wanita itu. Dia ditangkap dan ditahan polisi sejak November 2010 karena kasus perjudian. Bunga yang tidak berdaya di tahanan itu telah mendapat perlakuan tak terpuji dari tiga oknum polisi bejat itu pada bulan November 2010, tak lama setelah masuk tahanan.
Namun, kasus ini baru terendus pers, usai Bunga dipindahkan ke sel Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura.
Kapolda Papua Irjen Bekto Suprapto saat dikonfirmasi pers, Senin (28/2/2011) membenarkan perilaku memalukan bawahannya itu. Bekto menuturkan, tindakan ketiga oknum itu sungguh sangat memalukan dan mencoreng institusi. "Tindakan mereka sangat biadab dan memalukan," tegas dia.
Menurut Bekto, ketiga pelaku sudah mengakui perbuatan tercela tersebut. "Selain ketiga oknum itu sudah mengakui perbuatannya, korban juga sudah mengaku," aku dia.
Kapolda juga mengatakan bahwa ketiga pelaku sudah diberi sanksi. Namun, sayangnya, ketiga pelaku ini hanya diganjar hukuman disiplin.
sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/02/28/192725/1581586/10/keterlaluan-tahanan-wanita-dipaksa-oral-seks-3-oknum-polisi?nd991103605
Labels: Berita unik
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)